Hobimotor.com – Banyak pengendara sering bingung ketika merasakan penyebab mesin motor bergetar saat rpm tinggi muncul tiba tiba saat motor diajak lari kencang, terutama ketika performa terasa menurun dan getaran makin jelas. Kondisi seperti ini biasanya bukan masalah sepele, karena bisa berkaitan langsung dengan kesehatan mesin, kestabilan komponen, hingga sistem pembakaran.
Jika dibiarkan, bukan hanya kenyamanan berkendara yang terganggu, tapi juga bisa memicu kerusakan lebih besar. Yuk pelajari di bawah ini macam faktor yang paling sering membuat motor bergetar saat putaran tinggi!
1. Busi Melemah dan Pengapian Tidak Stabil
Getaran di rpm tinggi bisa muncul ketika busi sudah tidak optimal memercikkan api. Saat pengapian tidak stabil, proses pembakaran jadi tidak sempurna dan mesin bergetar ketika dipaksa bekerja lebih keras. Kondisi ini biasanya ditandai motor ngempos, tarikan tersendat, dan getaran makin terasa ketika putaran gas naik.
2. Piston dan Ring Piston Mulai Aus
Ketika piston atau ring piston aus, tenaga mesin menjadi tidak presisi dan gesekan meningkat. Hal ini menyebabkan mesin bekerja lebih berat pada rpm tinggi. Getaran yang muncul biasanya disertai suara kasar halus atau penurunan tenaga. Jika dibiarkan, ausnya piston bisa membuat kompresi bocor dan performa makin menurun.
3. Engine Mounting atau Karet Dudukan Mesin Getas
Motor tertentu memiliki dudukan mesin berbahan karet untuk meredam getaran. Namun seiring usia, karet bisa mengeras dan retak. Ketika rpm naik, getaran yang seharusnya diredam justru diteruskan ke rangka sehingga terasa lebih kuat. Ini sering terjadi pada motor matic atau motor harian yang sudah berumur.
4. Rantai Tidak Lurus atau Mulai Kendur
Penggunaan rantai yang kendur, aus, atau tidak lurus dapat menyebabkan getaran terasa hingga bodi motor ketika putaran mesin tinggi. Rantai yang tidak presisi juga menimbulkan suara berisik dan hentakan kecil yang makin jelas di kecepatan tinggi. Perawatan seperti pelumasan dan penyetelan menjadi kunci.
5. Kampas Kopling Mulai Selip
Kampas kopling yang aus membuat putaran mesin tidak tersalur sempurna, terutama saat rpm tinggi. Akibatnya, mesin seolah bekerja sendiri tanpa tenaga yang tersalurkan ke roda. Kondisi selip inilah yang sering memunculkan getaran halus hingga cukup keras jika kerusakan makin parah.
6. Injektor atau Karburator Kotor
Sistem suplai bahan bakar yang terganggu membuat pembakaran tidak stabil. Injektor atau karburator yang kotor menimbulkan getaran saat rpm tinggi karena mesin menerima campuran bahan bakar yang tidak ideal. Selain bergetar, biasanya motor jadi boros atau susah langsam.
7. Bearing Roda atau Laher Roda Rusak
Walau bukan bagian langsung dari mesin, laher roda rusak sering memunculkan getaran ketika rpm tinggi, terutama saat motor dipacu di jalan mulus. Jika bagian ini aus, roda tidak berputar sempurna sehingga getaran terasa di setang atau bodi motor.
8. CVT Matic Tidak Seimbang
Untuk motor matic, getaran sering berasal dari CVT yang kotor, roller aus, atau rumah roller tidak simetris. Ketidakseimbangan komponen ini membuat mesin terasa bergetar ketika putaran naik. Semakin kencang kamu memutar gas, semakin besar vibrasinya.
9. Oli Mesin Terlalu Kental atau Sudah Kotor
Oli yang tidak sesuai membuat pelumasan tidak maksimal, mesin terasa berat, dan muncul getaran saat rpm tinggi. Sedangkan, oli yang kotor juga menurunkan kemampuan mesin bekerja halus. Karena itu penggantian oli tepat waktu sangat berpengaruh pada kenyamanan.
10. Setelan Klep Tidak Akurat
Klep yang terlalu rapat atau terlalu renggang membuat suara mesin kasar dan getaran meningkat di putaran tinggi. Setelan klep wajib diperiksa berkala agar kinerja mesin tetap stabil dan tidak bergetar.
Baca juga: Cari Motor Adventure Murah untuk Touring Jarak Jauh? Ini Pilihannya!
Getaran pada rpm tinggi bukan sekadar gangguan kenyamanan, tapi tanda bahwa ada komponen yang perlu dicek. Mulai dari busi, piston, sistem bahan bakar, hingga komponen luar seperti laher roda bisa jadi pemicu.
Dengan mengenali sejak awal, kamu bisa mencegah kerusakan lebih besar sekaligus menjaga performa motor tetap optimal. Cari penyebabnya, lakukan perawatan secara rutin, dan pastikan motor selalu sehat. Karena semua faktor tersebut pada akhirnya bermuara pada satu hal yaitu menjaga performa dari penyebab mesin motor bergetar saat rpm tinggi.
